Artikel



Penanganan Kram Saat Renang

Penanganan kram di darat maupun di air sebenarnya memiliki prinsip yang sama yaitu lakukan peregangan . Langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi kram adalah :

  1. Bersikap tenang dan jangan berusaha ke tepi
  2. Tarik napas dalam dan tahan
  3. Lakukan peregangan dan pemijatan pada otot yang kram
  4. Jangan lakukan gerakan apapun kecuali peregangan (walaupun badan kita tenggelam)
  5. Tarik napas lagi, kemudian lakukan peregangan lagi
  6. Ulangi sampai nyerinya reda
  7. Setelah reda barulah berenang ke tepi, usahakan tidak menggunakan otot yang tadi kram
  8. Setelah di tepi lakukan kembali peregangan sampai otot terasa nyaman
Ada dua posisi utama untuk peregangan di air (untuk otot-otot di ekstremitas bawah), yaitu :
  1. Posisi 1 : Tekuk lutut ke arah dada, dan tarik jari kaki dan telapak kaki ke arah punggung kaki. Posisi ini untuk mengatasi kram pada otot betis dan otot paha bagian belakang
  2. Posisi 2 : Tekuk paha ke belakang, tekuk lutut, tarik jari kaki dan punggung kaki ke arah telapak kaki. Posisi ini untuk mengatasi kram pada otot punggung kaki dan otot paha bagian depan
Latihlah teknik penanganan kram di air ini, karena pada saat terjadi kram yang kita butuhkan adalah gerakan spontan tanpa berfikir, sehingga dapat terhindar dari panik.

 Tunggu artikel menarik selanjutnya....
 

Anak Aman Saat Berenang


Agar anak bisa berenang dan menikmati wahana air di waterpark dengan nyaman dan tanpa repot, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

- Baju renang
Pilih baju renang model celana (untuk anak laki-laki) atau tankini (untuk anak perempuan). Baju renang dengan model terbuka cenderung lebih cepat menetralkan suhu tubuh dibanding baju renang tertutup seperti baju selam yang akan memerangkap dingin pada tubuh anak. Untuk anak-anak yang memiliki bakat asma atau batuk pilek akibat alergi dingin, baju renang terbuka akan mengurangi risiko penyakitnya kambuh.

- Oleskan tabir surya
Kulit anak perlu dilindungi dari risiko terkena kanker kulit karena sebagian dari sinar matahari mengandung ultraviolet (UV). Jika mengenai kulit, sinar UV bisa menyebabkan luka bakar, tanning (kulit kegelapan) dan kerusakan kulit lainnya. Gunakan sunblock  sebelum anak bermain di bawah sinar matahari (15-30 menit sebelum terkena matahari)

- Terus bergerak
Anda tak perlu khawatir anak akan kedinginan di kolam selama ia tetap bergerak. Meski berada di bawah air, tubuh anak akan terus dialiri energi panas selama ia bergerak.

- Gunakan pelampung lengan
Pelampung model ini mendorong anak untuk terus bergerak. Sementara pelampung yang berbentuk seperti donat cenderung membuat anak hanya bermain-main dan mengapung di kolam.

- Tidak naik turun kolam
Ini bertujuan agar suhu tubuh anak tidak berganti-ganti. Jika anak masuk ke kolam, kemudian naik dan turun lagi, suhu tubuhnya akan berubah terus dari panas ke dingin dan seterusnya.


http://www.parenting.co.id/article/balita/anak.aman.saat.berenang/001/003/219

Tip Aman Saat Anak Berenang


Meski berenang dan bermain air sangatlah menyenangkan bagi anak, jangan lengah saat membawanya ke kolam renang.

Di Amerika, tenggelam menjadi penyebab utama kematian karena kecelakaan pada anak-anak usia 1 sampai 4 tahun. Garry Gardner, M. D., ketua American Academy of Pediatrics Council on Injury, Violence, and Poison Prevention, memberi saran agar mama jangan pernah melepas anak begitu saja di kolam renang tanpa pengawasan orang dewasa.

Berikut tip aman membawa anak berenang:

• Kursus berenang. Ketika usianya sudah 4 tahun, masukkan anak ke tempat kursus berenang. Bagaimanapun, ia harus belajar tentang cara mengambang di air dan gaya berenang yang benar.

• Mata terbuka lebar. Jangan lengah mengawasi anak saat berada di kolam. Setidaknya, harus ada satu orang dewasa yang bertugas untuk selalu mendampingi (atau mengawasi) anak selama berenang. Di kolam umum, Anda juga bisa menyewa seorang lifeguard untuk membantu mengawasi anak.

• Tetaplah berada di dekat anak jika ia belum bisa berenang. Pastikan jarak Anda dan anak tak lebih dari sejangkauan tangan. Hal ini untuk mengantisipasi kalau-kalau ia membutuhkan pertolongan Anda.

• Jangan mengandalkan pelampung 100%. Anda mungkin merasa aman meninggalkan anak karena telah memberinya ban atau rompi pelampung. Tapi, jangan pernah mengandalkan perlengkapan bantu tersebut, karena bisa saja sewaktu-waktu pelampung tersebut tergores dan kempis.

• Pastikan ada pagar di sekeliling kolam. Pagar dapat menjaga anak agar tak mendekati kolam renang tanpa sepengetahuan Anda.

• Ekstra hati-hati jika berenang di laut. Pastikan saat itu ada penjaga pantai yang sedang bertugas. Dan, selalu waspada pada peringatan mengenai laut pasang, hujan, angin, dan cari tahu seberapa dalam air sebelum Anda membiarkan anak melompat  ke dalam air. 


http://www.parenting.co.id/article/balita/tip.aman.saat.anak.berenang/001/003/847


Renang Bisa Sehat, Kuat dan Pintar

Renang Bisa Sehat, Kuat dan Pintar Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda
Bagi anak, berenang bukan soal ia pintar beragam gaya renang, melainkan proses belajar yang dilakukan ketika belajar berenang. Renang, akan juga membentuk kepribadian yang positif

Sirkulasi darah. Yang pasti, gerakan yang dilakukan saat berenang akan memperlancar sirkulasi darah dan kerja organ-organ tubuhnya. Juga, otot-otot tubuhnya akan kian lentur dan kuat. Lalu, daya tahan tubuhnya jadi tinggi.

Membentuk kepribadian. Lalu, berenang juga sarana tepat untuk membentuk kepribadian. Biasanya anak yang belajar berenang akan tumbuh jadi anak yang pede , bahagia, mandiri, dan gampang menyesuaikan diri. Bukan cuma itu. Bermain air betul-betul membuatnya gembira.

Merangsang saraf. Keuntungan lain adalah, diduga gerakan anggota badan anak ketika berenang akan merangsang saraf-saraf tepinya. Kalau sudah begini, saraf di otak jadi aktif. Diharapkan, anak jadi lebih pintar deh.

Kedekatan orang tua dan anak. Dan yang paling penting adalah, kedekatan Anda dengan anak bisa terjalin kian erat. Semburan air dan canda ayah adalah kebahagiaan yang akan selalu melekat dalam ingatannya.

Kalau berenang bersama anak memang begitu besar manfaatnya, mengapa Anda tidak mencobanya dari sekarang? Apalagi, olahraga ini memang relatif aman. Ketika berenang, berat badannya tidak disangga oleh dirinya sendiri, melainkan diambil alih oleh air. Itu sebabnya, ia bisa melayang alias mengapung. Ayo, tunggu apa lagi? 


http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/bayi/gizi.kesehatan/renang.bisa.sehat.kuat.dan.pintar/001/001/1587/1/1


Tidak ada komentar:

Posting Komentar